Mengapa Buku Ke-orangtua-an Sangat Anda Butuhkan?

Baik Anda sudah punya anak
Atau masih menjadi pasangan yang merencanakan punya anak
Atau masih remaja dan melamun punya anak
Atau masih menjadi pengkhayal bagaimana caranya punya anak
Anda sangat membutuhkan ilmu bagaimana caranya menjadi orang tua

Karenanya, buku tentang ke-orangtua-an seharusnya jadi teman
Buku semacam ini akan menemani Anda ngobrol
Tentang bagaimana caranya supaya diri Anda bisa mengurus anak
Tentang bagaimana caranya, supaya anak itu bisa Anda urus

Seperti buku "Jadi Ayah, Ternyata Asyik Juga" yang kini sedang saya baca
Buku ini, benar-benar menemani saya dalam memahami, bagaimana cara mempersiapkan diri menjadi seorang ayah. Buang dulu pikiran miring Anda bahwa dengan tulisan ini mau menawarkan buku. 
Bukan, 
Buku ini pinjaman dari perpustakaan, 
Dan buku ini tak ada pada koleksi buku jualan saya. 
Ini murni, menulis karena ingin berbagi.
Saya ingin berbagi, bagaimana caranya menyiapkan diri menjadi seorang ayah.
Bahwa persiapan menjadi seorang ayah, sudah harus dilakukan sejak pramenikah. 
Yaitu bagaimana cara memilih pasangan. 
Seorang calon ayah harus pandai memilih, wanita seperti apa yang akan dia jadikan teman mengurus anak nanti
Antara lain, sangat penting memilih pasangan  satu keyakinan.

"Bukan sekali-dua kali melihat suami istri yang berbeda keyakinan, berujung dengan perpisahan yang memilukan. Calon ayah mungkin akan dibingungkan dengan hal ini. Apalah keyakinan harus sama? Bagaimana jika calon ayah berbeda keyakinan dengan pasangan?" tulis Ayah Edy.

Menyenangkan juga membaca perbincangan cara memilih pasangan
Meski bagi saya bisa dibilang, membicarakan ini sudah terlambat, karena keburu menikah dan kini sudah menjadi pengantin basi, namun tetap, membaca bab tentang ini, masih terasa relevan, buat sedikit mengevaluasi diri, mengingat-ingat, bagaimana cara saya dulu memilih pasangan, atau jika seusai membaca buku ini, kemudian ada orang lain butuh sedikit ilmu yang saya dapatkan, kemungkinan dengan mudah saya bisa berbagi.

Saya pun serasa diajak ngobrol
Tentang sedikit cara buat mengatahu, keyakinan apa yang dianut pasangan
Ayah Edy merincinya menjadi empat sebab.
Pertama, siapa yang pertama kali dia dengar;
Kedua, siapa yang paling sering dia dengar;
Ketiga, siapa yang dia percaya;
Keempat, siapa yang cara penyampaiannya meyakinkan dan menyenangkan?

Nyaman membacawanya, wawasan pun bertambah
Apalagi Ayah Edy menyajikan bukunya dengan bahasa akrab, dekat, dan ramah

Bukan Ayah Edy, masih banyak buku lain tentang pendidikan anak yang saya suka
Yang ketika membacanya, saya seperti menemukan banyak hal, yang dalam keseharian sering mengalaminya, namun tidak tahu apa itu namanya, dan tak jarang saya temukan masalah yang membuat saya menyerah, namun setelah membaca buku-buku keorangtuaan seperti ini, saya temukan solusinya, dan solusinya itu sangat mudah.

Misalnya dulu pernah membaca buku "Bagaimana Cara Mendidik Anak Yang Suka Melawan Tanpa Harus Hilang Kesabaran.", membaca buku itu menjadikan saya tahu, sebenarnya anak yang suka melawan itu, menginginkan kemerdekaan, maka supaya dia merasa merdeka, maka ketika orang tua mau menerapkan sebuah aturan, kepada anak yang suka melawan semacam itu orang tua harus memberikan pilihan. 

"Ayo bagaimana mandinya, mau mamah mandikan, atau mau mandi sendiri?"

Related Posts:

1 Response to "Mengapa Buku Ke-orangtua-an Sangat Anda Butuhkan?"

  1. Izin download file2 pdf nya, kang Dana...
    Nuhun...

    ReplyDelete