Download Gratis Novel Kubah


Ahmad Tohari adalah
Sastrawan dengan ungkapan Indah,
Menyejukkan, 
Beneran, ini bukan sekedar iklan, yang ingin menarik Anda, supaya betah mengunjungi blog saya, kemudian mengunduh bukunya.
Saya mengatakan yang sebenarnya, telah beberapa kali saya membaca novelnya
Bahasa Ahmad Tohari apik, renungan-renungannya sederhana
Namun mendalam, dan dari keseluruhan cerita
Pembaca selalu mendapatkan sesuatu
Sesuatu yang baru
Hal-hal luar biasa dari hal-hal biasa saja


Kini Ahmad Tohari sudah tua
Beliau tinggal, di sebuah desa nan Asri, di Kecamatan Tinggarjaya

Waktu muda dulu, beliau pernah kuliah ke ibu kota
Kedokteran, namun keluar
Kemudian menjadi redaktur surat kabar, dan dari sana pun beliau keluar
Pulang ke desa
Mengurus pesantren kecil, dan menulis novel,
Dan mungkin, dari kecintaannya kepada desa itulah, sehingga nyaris setiap karya Ahmad Tohari
Bercerita tentang orang-orang desa
Orang-orang pinggiran yang terpinggirkan
Yang dijalin, dengan nuansa alam, lukisan hujan, dengan tirai-tirai air berjatuhan dari ujung genting, atau suara tonggeret sore hari, atau tanah yang masih basah sisa hujan.

Dan satu novel beliau
Yang terus saya cari dan sangat ingin saya baca adalah "Kubah"
Penasaran karena, pernah membaca ulasanya, pada sebuah majalah tua, novel ini meraih penghargaan dari Yayasan Buku Utama, dan
Isinya, bercerita tentang seseorang, yang akibat kebencian dan prasangka, akibatnya dia hidup dalam keterasingkan, pelarian dan penjara.
Ingin nian saya baca, hingga akhirnya, saya dapatkan versi e-book dalam bentuk PDF
Saya baca, benar saja
Ini novel menenggelamkan saya
Memaksa saya merasakan, seperti apa yang diraskan tokoh utama,
Saya bayangkan, saya masuk penjara
Sedang di rumah,
Saya tinggalkan istri saya, bersama anak
Dan kemudian, dalam jeruji dingin itu, saya mendekam, kedinginan, dan lebih dingin lagi, ketika setahun kemudian, sampai kabar, bahwa istri menikah lagi dengan orang lain?
Saya tak tahu, apa yang akan saya lakukan.Saya harap
Silet dan tambang bukan bagian dari isi pikiran saya ketika itu
Sebaliknya, hanya cahaya, biar cuma seberkas, atau sekecil lilin berkelap-kelip,
dengan harapan, harapan akan menemukan cahaya lagi di depan.....

Begitulah Karman
Tokoh novel "Kubah" ini
Harus menanggung kemalangan
Lari ketakutan meninggalkan kampungnya, dikejar rasa takut, akan penangkapan karena tercatat
Sebagai anggota dari Partai Komunis Indonesia
Meninggalkan rumahnya
Meninggalkan istrinya yang cantik


Saya baca novel ini di halaman komputer
Dan setelah saya tutupkan
Masih tersisa bayangan kilau cahaya rembulan, di atas permukaan sungai, saat Karman dalam pelarian, Karman lari kemudian malam-malam, dia berlayar di sungai dengan rakitnya, di bawah cahaya rembulan, dalam ketakutan, dalam kecemasan, dalam ketidaktahuan nasib dia berikutnya, yang ternyata, ujung-ujungnya tertangkap juga....

Saat dilepaskan, dia kembali ke masyarakat
Merasakan keterasingan
Dan keterasingan, namun, tekadnya bulat, untuk tidak mengandalkan prasangka
Akan dia terjuni langsung, pergaulan masyarakat itu
Dan ternyata
Masyarakat menerimanya
Hingga Karman, semakin bersemangat
Untuk memberikan tenaga, pikiran, dan hartanya
Dan itu dia wujudkan, dengan ambil bagian, dalam pembangunan saat mesjid kampungnya diperbaiki
Dan Karman, mempesembahkan kubah baru untuk mesjid itu
Kubah indah yang bertulikan kalighrafi....akhir surat Al-Fajr..
Yang artinya:
"Wahai jiwa-jiwa yang tenang, pulanglah kepada Rabb-mu dengan ridha dan diridhai, maka masuklah ke dalam golongan hamba-Ku, dan masuklah ke dalam surga-Ku."

Demikianlah novel "Kubah" ini
Hanya itu yang bisa saya ceritakan tentangnya, dan tentu saja
Apa yang saya sampaikan barusan tentang novel "Kubah", masih jauh tanah ke langit, dibandingkan keindahan novel ini sesungguhnya,
Dan Anda akan tahu, jika Anda membaca langsung novelnya...
Jadi silakan, ambil segera DI SINI

Related Posts:

1 Response to "Download Gratis Novel Kubah"

  1. Thanks gan udah share.. dulu pernah baca novel ini and mau baca lagi.. pasti nangis lagi..

    ReplyDelete