Download Gratis Buku Novel Bidadari-Bidadari Surga






Apa yang biasanya orang cari dari karya tere-liye?
Kisah sederhana bertabur kata mutiara. Bukan kata mutiara basi temuan dari jalan, namun mutiara asli, buah renungannya sendiri. Dan via buku ini, tere-liye kembali hadir dengan kisah sederhananya, dengan tema sederhana, tentang orang-orang sederhana.

Tema sederhana kisah ini mengangkat kisah dilema wanita terlambat menikah. Dambaan menjadi bidadari dunia, tentu saja dipunya setiap wanita. Berbakti kepada seorang suami, bagi wanita baik itulah mimpi. Akan tetapi tak semua wanita sempat, sebagian mereka, harus sanggup menerima nyata, jika dirinya tak diinginkan. Sebagian wanita harus rela, menjadi surga yang tak dirindukan. Ada berjuta hektar taman indah di dalam batinnya, berhiaskan bunga-bunga, lengkap dengan kumbang, kupu-kupu dan lebah, bahkan tergenang di sana telaga jernih, yang transparan memperlihatkan ikan hias jika siang, dan rembulan jika malam. Wanita punya batin yang indah, namun bercangkang batok kelapa, maka tak ada pria yang minat. Itulah yang dialami Laisa.

Hehe, yang pernah nonton film "Bidadari-Bidadari Surga" disebut Laisa pasti langsung terbayang Nirina Jubir dengan postur gemuk, nyaris bungkuk berambut kribo buka cemot. Wkwkwk, ada-ada saja itu film. Si Imut nirina disulap jadi nenek gayung kesetrum. Haha, maaf tapi saya pengen ketawa, meski pasti siapa saja menonton film ini, terlebih membaca bukunya, hatinya akan luntur, mengalir karena sentuhan peran seorang Laisa. Seorang tegas, dan begitu bertanggung jawab kepada adik-adiknya, ternyata tak bisa memenuhi dambaan hati kecilnya menjadi bidadari dunia.

Dia yang tak sanggup menjadi bidadari dunia, sesungguhnya masih ada kesempatan menjadi bidadari surga. Ingin menikmati novel ini, sambil memungut mutiara-mutiara kata khas tere-liye?

Download segera bukunya DI SINI.

Related Posts:

Download Gratis Buku "Kearifan Pelacur"



Bagaimana tulisan Anda bisa cair dan berwawasan, jika Anda sendiri tidak berwawasan. Bagaimana tulisan Anda bisa bagus dan berisi jika kepala Anda sendiri tidak berisi. Banyak membaca adalah solusinya. Jika dulu, membaca kudu membeli buku, sekarang tak harus begitu. Tinggal Anda cari e-book lalu Anda buka di komputer, baca, tinggal nikmati, maka ilmunya sama saja dengan apa yang Anda dapatkan dari membaca buku.

Memang ada yang mengatakan, membaca bukunya langsung lebih enak dari membaca e-book. Baguslah, pernyataan itu mendukung orang buat beli buku. Namun membaca e-book pun tak kalah asyiknya. Jika baca buku dalam mobil, dalam perjalanan Bandung-Jakarta membutuhkan penerang lampu, namun membaca e-book via tablet, tak perlu lampu penerang.

Buku gratis buat Anda kali ini berjudul "Kearifan Pelacur". Jangan mikir kotor dulu. Belum tentu di dalamnya cerita mesum. Bisa jadi, ini wawasan bagus pembuka cakrawala berpikir Anda. Download segera, dan bacalah. Semoga Anda mendapatkan ilmu baru.

Silakan download DI SINI

Related Posts:

Merokok, Bertani, dan Drakor "Modern Farmer"

Kematian itu rahasia Allah. Tak pandang Anda masih muda, kematian bisa datang kapan saja. Akan tetapi dengan keadilan-Nya, Allah tak pernah mewafatkan orang tanpa sebab. Dan sebab ini ada, supaya menjadi bahan pelajaran bagi yang hidup. Misalnya banyak orang meninggal muda karena banyak merokok, ini pelajaran bagi yang masih hidup supaya segera berhenti merokok. 

Waktu pulang kampung kemarin, saya mendatangi sebuah rumah di pinggiran kolam. Rumah itu bertingkat, karena penghuninya, sepasang suami istri pegawai negeri. Dan sang suami sekarang sudah tak ada lagi. Beberapa hari lalu meninggal dunia. Dan tujuan saya ke sana buat takziyah sekalian tahlilan.

Sepulang tahlilan, saya bertanya kepada seorang tua bernama Pak Dadan. Beliau ini pensiunan guru, dan saya menanyakan bagaimana kejadian meninggalnya Bapak Pegawai Negeri itu. Pak Dadan jelaskan, dia meninggal dalam perjalanan menuju kolam. Ditemukan orang sudah tak lagi bernyawa. Saya tanyakan apa sebab meninggalnya. Pak Dadan jelaskan, akibat serangan jantung. Entah bisikan dari mana, saat itu saya langsung berkata, "Apa disebabkan banyak merokok ya.?" gumam saya, kemudian bertanya: "Bapak sendiri suka merokok?"

"Tidak." Jawab Pak Dadan serius, badan dia hadapkan kepada saya, dan sambil tangannya memperagakan hitungan dengan jari, Pak Dadan menjelaskan tentang kiatnya membangun pola hidup sehat, "Merokok tidak, ngopi tidak, dan tidur tidak pernah lebih dari jam sepuluh. Kemudian, setiap hari berusaha keluar keringat. Makanya, saya pergi ke kebun, menanam ini itu bukan buat cari uang atau cari makanan. Saya ke sana buat cari sehat. Sebab, jika badan tidak gerak, dan keringat tidak keluar, nantinya bisa menimbulkan diabets. Glukosa dalam tubuh ini perlu dipecahkan dengan insulin, dan olah raga merangsang kerja insulin supaya keluar memproses gula jadi energi."

 Ini buat ke sekian kalinya, saya mendapatkan pelajaran supaya banyak olah raga. Bagi orang kampung seperti saya, tak perlu olah raga mewah, apalagi sampai berbayar. Yang gratisan saja, bahkan bisa menghasilkan, yaitu dengan mengolah tanah. Mencangkul, membersihkan rumput , dan bercocok tanam. Bukan hanya sehat, tapi juga menghasilkan. Menanam singkong, menanam cabe, menananm tomat, mengurus kambing. Belum lagi berbagai pekerjaan rumah, mencuci pakaian, mengepel lantai, membersihkan sandal, membersihkan motor, semua itu kerja yang membutuhkan gerakan, yang pastinya bisa menjadi olah raga juga. Tak perlu susah-susah. 

Jadi saya tak usah malas jika ada tuntutan buat kerja pisik. Jangan seperti anak jaman sekarang. Anak jaman sekarang ini mau hape dan motor. Kata orang tua, hape dan motor itu perlambang. Hape dan motor adalah pantun baris pertama. Dan baris keduanya, tidak mau cape tidak mau kotor. Lebih jelasnya begini:

Anak jaman sekarang ini sukanya hape dan motor
Anak jaman sekarang ini tidak mau cape tidak mau kotor

Padahal pekerjaan bercocok tanam, itu bagus buat kesehatan. Sayangnya pemuda masa kini banyak yang gengsi, dan memandang, kerja kantoran, turun naik mobil, naik lift dan duduk di belakang komputer sebagai pekerjaan bergengsi. Sebaliknya memikul cangkul kemudian mengotori pakaian dengan tanah dan lumpur, dianggap pekerjaan rendahan.

Tapi kemarin saya menemukan film drama Korea judulnya "Modern Farmer" entah seperti apa tuh filmnya. Bikin penasaran juga. Saya lihat bagian awalnya, tapi karena loading, saya jadi ngantuk. Malam semakin larut, badan semakin lemas. Belum lanjut menonton. Seperti seru tuh, buat motivasi saya cinta bertani. Adakah yang pernah nonton? Bagus tuh buat dorongan hidup lebih giat, yang ke sananya, bisa jadi motivasi buat hidup sehat.

Related Posts: