Otak Selalu Menyimpan Buku Yang Anda Baca

Blog saya adalah tempat berbagi buku yang saya baca. Jadi jika Anda pencinta buku dan ingin tahu ulasan-ulasan buku versi saya, berkunjung saja ke blog saya. Alhamdulillah, masalah buku di sini melimpah. Saya bisa mendapatkan buku dari mana saja. Saya anggota perpustakaan daerah yang bukunya mencapai ribuan. Saya juga punya beberapa koleksi buku. Saya jualan buku. Komputer juga menyediakan beberapa buku elektronik, dan banyak dari buku itu belum sempat saya baca. Banyak buku terbengkalai belum sempat saya baca, dan karena itu, saya bagikan buku-buku itu lewat blog kepada orang lain.

Insya Allah, saya akan membaca buku itu sedikit demi sedikit, menikmatinya bagai menikmati makanan, dan membagikannya kepada Anda dengan tulisan saya di blog. Anda juga bagusnya begitu, Anda baca buku-buku, dan sambil Anda membaca, Anda bagikan juga ilmu yang Anda baca itu via sosial media kepada teman Anda di facebook. Atau sekedar postinglah, dan terserah orang mau membaca atau tidak, mudah-mudahan nanti ada kutu buku menemukan akun Anda dan membaca semua postingan Anda.

Atau lebih bagusnya lagi, Anda buat blog, dan posting berbagai tulisan tentang buku-buku yang sudah Anda baca. Tadi saya menemukan blog yang judulnya begitu, mengatakan bahwa blog itu diperuntukkan buat berbagi buku-buku yang sudah dia baca. Bagus lho, saya pun sempat terjebak di sana, membaca beberapa baris dan memanfaatkannya buat menambah tulisan di blog saya yang ini.

Mencintai buku itu banyak manfaatnya. Anda bisa bersenang-senang dengan membaca, sambil Anda menambah ilmu. Dengan banyak membaca biasanya Anda jadi punya banyak kosakata, dan dengan banyaknya kosa kata, jika Anda menulis, tulisan Anda bisa lebih berwarna. Dulu waktu kecil kita menulis dan tulisan kita banyak sekali mengulang kata saya kemudian saya lalu, saya kemudian lalu saya setelah itu saya, kemudian, dan seterusnya. Mengapa kita banyak mengulang kata yang sama?Ya karena waktu kosa kata kita masih sedikit. Dengan kosa kata banyak, maka menulis jadi lebih mudah, karena apa pun yang ingin kita ungkapkan, kita punya kata-kata buat mengungkapkannya. 

Ada keluhan begini:
"Apa artinya membaca, jika setelah membaca kita malah lupa dengan apa yang kita baca."
Saya jawab: Sebenarnya tidak lupa.
Setelah membaca, sebenarnya kita tidak melupakan apa yang kita baca. Otak itu alat perekam yang luar biasa canggihnya. Saat kita membaca, sebenarnya otak menyimpan apa yang kita baca. Bacaan itu menjadi sebuah data di otak. Lalu mengapa kita menjadi lupa?

Alasan mengapa kita menjadi lupa, sebenarnya bukan karena apa yang kita baca itu hilang dari kepala, namun bagai penyimpanan data di komputer, kita tidak tahu data itu disimpan di folder mana.

Related Posts:

3 Responses to "Otak Selalu Menyimpan Buku Yang Anda Baca"

  1. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  2. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  3. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete