Apapun Alasannya, Saya Harus Mandiri

Apapun alasannya, saya harus sukses
Jangan makan, jangan minum, dan jangan menggantungkan diri kepada kebaikan orang lain
Jangan berusaha mendapatkan dari orang lain, tapi berusahalah memberi
Awal jatuhnya harga diri adalah ketika keinginan hanya mendapatkan dari orang lain
Dan awal naiknya harga diri adalah ketika keinginan hanya memberi kepada orang lain

Terasa, menggantungkan diri kepada orang lain itu, tidak punya harga diri
Ciri tidak punya harga diri, saya bisa disuruh-suruh seenaknya,
Seenaknya,
Disuruh seenaknya adalah disuruh tanpa imbalan yang pantas
Dan tidak bisa menolak,
Karena ya, tidak punya harga diri, karena diri saya lemah
Giliran saya yang butuh pertolongan orang lain, saya tidak bisa meminta tolong siapa pun

Sekarang saya diam di rumah orang lain
Dan disuruh-suruh seenaknya
Saya diajak mengangkat ikan, dan mengangkutnya dari kolam satu ke kolam lain
Jauh sekali, menyusuri pematang
Pikutlannnya berat
Membuat punggung pegal
Padahal tanpa upah, saya membantu suka rela,
Padahal buat ke sana, saya harus mengorbankan waktu saya, yang setadinya
Ingin saya gunakan buat menulis
namun di sana, saya banyak didamprat
Banyak dibentak jengkel
Itu dulu, di pagi hari minggu, dan sore ini terulang lagi
Selalu, saya jadi sasaran suruhan, dan jika salah, saya jadi sasaran dampratan
Mengapa?

Saya kira, karena saya bukan pribadi mandiri
Karena di sini saya numpang
Saya tinggal pada bangunan yang bukan hasil kerja saya
Saya makan makanan orang lain yang bukan hasil usaha saya
Saya numpang
Maka apapun alasannya, saya harus mandiri, saya harus bisa menghasilkan uang sendiiri dan memberi kepada sebanyak mungkin orang

Related Posts:

0 Response to "Apapun Alasannya, Saya Harus Mandiri"

Post a Comment